Program Studi Independen Skilvul #Tech4Impact terdiri atas pembelajaran individu dan capstone project yang dilakukan dalam tim multidisiplin. Kurikulum pembelajaran studi independen Skilvul #Tech4Impact mengacu pada UNICEF 12 Core Life Skills, yaitu mencakup 12 keterampilan dasar yang dibutuhkan di Abad 21 (21st century skills) – empathy, participation, respect for diversity, communication, resilience, self-management, decision making, negotiation, cooperation, problem solving, critical thinking, and creativity.

Berikut ini pembelajaran model campuran (blended learning model - asynchronous dan synchronous) dalam program Skilvul #Tech4Impact yang merupakan kombinasi dari belajar mandiri (self-learning), belajar kelompok (peer-learning), dan mentor-led learning: 

1. Mentor-led Learning  

Pembelajaran yang dibimbing oleh mentor melalui video conference, dan dilakukan secara synchronous. Mentor-led learning terbagi menjadi dua (2) tipe: 

a. Live Webinar (lecture) 

b. Mentoring: konsultasi dengan mentor profesional

2. Belajar Kelompok (peer-learning) 

Proses belajar dengan sesama peserta, dilakukan secara synchronous melalui video conference dan asynchronous melalui forum diskusi daring. 

3. Belajar Mandiri (self-learning) 

Proses belajar mandiri secara asynchronous menggunakan materi kelas online di Skilvul berupa video pembelajaran, kuis, dan latihan coding menggunakan teknologi Skilvul Playground. 

Pada proses persiapan, melalui proses matchmaking berdasarkan peminatan pada suatu bidang tantangan/challenge, peserta akan membentuk tim yang berisi 4 - 5 orang. Pada saat capstone project, setiap kelompok akan memiliki 1 mentor profesional yang membimbing para mahasiswa jika mengalami kendala dalam mengikuti proses pembelajaran. Satu (1) mentor akan membimbing 3 – 4 tim (15 – 25 orang). Setiap tim akan menyelesaikan tantangan dalam kegiatan studi independen #Tech4Impact untuk menghasilkan solusi digital sebagai proyek final.

Peserta akan mendapatkan materi akan sangat praktikal dengan komposisi sebagai berikut:

30% belajar teori dan pemahaman konsep; 

70% adalah praktek aplikasi pembelajaran melalui kuis, project, dan tantangan. 

Persyaratan peserta untuk dapat mengikuti program Skilvul #Tech4Impact adalah: 

1. Mahasiswa minimal semester 2 untuk jenjang D2, semester 4 untuk jenjang D3, dan semester 5 untuk jenjang D4/S1;

2. Memiliki aspirasi untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial di Indonesia melalui inovasi dan teknologi; 

3. Memiliki komitmen dan disiplin yang tinggi; 

4. Terbuka untuk semua jurusan/program studi, tidak harus memiliki latar belakang atau pengalaman di bidang IT;

5. Lolos seleksi administratif dan tes logika Skilvul secara daring:

a. Seleksi Administratif: dalam proses seleksi administratif dilakukan pemeriksaan kelengkapan data, kesesuaian berkas, surat rekomendasi Kaprodi, serta komitmen kandidat peserta untuk mengikuti program;

b. Online Logic Test (Tes Logika Daring): melalui tes logika daring, calon peserta akan diuji kemampuan computational thinking mereka dengan menyelesaikan tes dalam waktu 1.5 jam. 

6. Mendapatkan izin dari universitasnya untuk mengikuti program Kampus Merdeka dibuktikan dengan adanya surat rekomendasi dari Kaprodi/Universitas.